03 Jun, 2024
Mengajarkan toilet training pada anak usia dini (PAUD) sangat penting karena memberikan banyak manfaat yang berdampak positif pada perkembangan anak, keluarga dan lingkungan.Toilet training pada anak usia dini membutuhkan kesabaran, konsistensi dan pendekatan yang positif. Berikut beberapatips yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam membantuproses ini.
Kesiapan Fisik : pastikan anak yang sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan fisik, seperti bisa duduk sendiri di toilet, menunjukkan minat pada aktivitas toilet, atau bisa tetap kering selama beberapa jam
Kesiapan emosional: Anak juga harus menunjukkan kesiapan emosional , seperti ingin memakai pakaian dalam, mengungkapkan ketidaknyamanan saat popok basah atau kotor dan meniru perilaku orang tua dalam menggunakan toilet.
Kenalkan Toilet : Mulailah dengan mengenalkan anak pada toilet atau pispot . ajak anak untuk melihat orang tua atau saudara menggunakan toilet agar mereka terbiasa dengan konsepmya.
Gunakan alat yang tepar . Misalnya menggunakan pispot atau toilet training seat yang nyaman untuk anak.
Tetapkan jadwal tetap untuk pergi ke toilet, seperti setelah makan, bangun tidur atau sebelum tidur. Ini membantu anak mengembangkan rutinitas.
Konsisten. Usahakan untuk selalu membawa anak ke toilet pada waktu yang sama setiap hari.
Berikan pujian atau hadiah kecil setiap kali anak berhasil menggunakan toilet. Ini dapat memotivasi mereka untuk terus mencoba.
Tetap Positif. Jika terjadi kecelakaan, tetaplah tenang dan hindari memarahi anak. Jelaskan bahwa itu adalah bagian dari proses belajar dan dorong mereka untuk mencoba lagi.
Gunakan pakaian anak yang mudah dilepas agar bisa pergi ke toilet dengan cepat dan mudah.
Libatkan anak dalam memilih celana dalam agar mereka merasa lebih bersemangat untuk belajar.
Ada banyak buku cerita dan lagu yang dirancang untuk membantu anak memahami dan tertarik pada toilet training.
Perhatikan dan kenali tanda-tanda bahwa anak perlu ke toilet dan segera bawa anak ke toilet.
Ajarkan anak untuk memcuci tangan, membersihkan diri dengan benar.
Setiap anak berbeda dan proses toilet training bisa memakan waktu lebih lama untuk beberapa anak. Bersabarlah dan tetap tenang.
Dengan pendekatan yang tepat, dukungan dan kesabaran, toilet training bisa menjadi pengalaman yang positif bagi anak dan orang tua.
Selamat mencoba!