Waktu masih pagi. Seperti biasa, warga sekolah mulai berdatangan. Para guru, siswa, dan warga sekolah lainnya satu persatu tiba di sekolah. Namun, ada yang berbeda pagi itu. Biasanya mereka mengenakan pakaian yang seragam, tetapi pagi itu mereka mengenakan pakaian yang beragam: baju adat Nusantara. Ada yang mengenakan baju adat Sunda, Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan daerah lainnya dari Sabang sampai Merauke.

Rupanya, pagi itu SD Taruna Bangsa sedang menyambut dan memperingati salah satu agenda kegiatan tahunannya, yaitu peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini merupakan aksi nyata Sekolah Taruna Bangsa dalam memperkenalkan kekayaan budaya bangsa dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Selain mengenakan busana dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, peserta didik juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dapat menambah kecintaan dan kebanggaan kepada tanah air. Kegiatan tersebut antara lain upacara bendera, karnaval busana adat Nusantara, lomba paduan suara antarkelas menyanyikan lagu daerah dan lagu nasional, lomba mewarnai tema Sumpah Pemuda, dan lomba membuat poster Sumpah Pemuda.

Kegiatan ini mendorong terbangunnya kerja sama yang baik dan kreativitas yang tinggi untuk memberikan penampilan yang akan dipertunjukkan pada momen tersebut. Makanya, tidak heran jika kegiatan ini selalu dinantikan oleh peserta didik dengan antusias.

Berbagai kegiatan yang dilombakan juga memunculkan semangat bersaing dan berani berkompetisi. Dengan peringatan Sumpah Pemuda ini peserta didik juga dapat meneladani tokoh-tokoh pejuang yang terdahulu menghargai adanya keberagaman, toleransi, kerja sama, kreativitas, pantang menyerah, dan tentunya bangga sebagai bangsa Indonesia. Terakhir yang paling penting, dengan kegiatan ini peserta didik bisa lebih menghormati keberagaman dan mensyukuri persatuan.