12 Aug, 2024
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi berhubungan dengan kata berbahasa. Dari sini jelas, literasi anak bukan hanya kemampuan membaca dan menulis. Tapi juga keterampilan dalam baca dunia dan kemampuan memecahkan masalah.
Literasi untuk anak usia dini sangat penting dilakukan para orangtua. Pada usia awal lebih mudah bagi seorang anak untuk menyerap ilmu dan pengetahuan. Sebagaimana sebuah ungkapan mutiara yang mengatakan, ”Belajar di waktu kecil seolah mengukir diatas batu. Sedangkan belajar setelah dewasa bagaikan mengukir di atas air.” Pendidikan pertama seorang anak ada di dalam keluarga. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan anak. Hal ini membuat keluarga mempunyai posisi yang sangat penting bagi perkembangan literasi seorang anak.
Budaya literasi keluarga merupakan upaya untuk membiasakan dan mempromosikan kegiatan literasi di dalam keluarga. Dalam masyarakat modern saat ini, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Internet, media sosial, dan gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, penting bagi kita untuk tetap mempertahankan budaya literasi keluarga sebagai landasan pendidikan yang kuat. Budaya literasi keluarga juga membantu meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua dan anak. Melalui kegiatan membaca bersama, orang tua dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak mereka, mempererat ikatan emosional, serta membangun komunikasi yang baik. Hal ini juga membantu mengurangi pengaruh negatif dari perkembangan teknologi, seperti kecanduan gadget, isolasi sosial, dan kurangnya interaksi langsung antara keluarga.
Dengan memperkenalkan kegiatan literasi sejak dini dan melibatkan semua anggota keluarga di dalamnya, kita dapat membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang berpengetahuan luas, kritis, dan kreatif. Selain itu, budaya literasi keluarga juga membantu membangun hubungan yang erat antara anggota keluarga dan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga secara keseluruhan
Pentingnya literasi dalam keluarga
Dasar Pembelajaran Sepanjang Hayat .
Membangun fondasi literasi. Ketika literasi diterapkan di rumah, anak-anak tumbuh dengan kebiasaan membaca yang kuat, yang merupakan dasar untuk pembelajaran sepanjang hayat
Meningkatkan Keterampilan Bahasa dan Komunikasi.
Memperkaya kosakata. Membaca bersama atau bercerita membantu anak-anak mengenal lebih banyak kata dan ekspresi bahasa, yang memperkaya kemampuan mereka dalam berkomunikasi
Kemampuan berpikir kritis. Melalui diskusi tentang buku atau cerita, anak belajar menganalisis, membuat presdiksi dan memahami berbagai perspektif
Penguatan Hubungan Keluarga
Moment kebersamaan. Membaca bersama menciptakan momen kebersamaan yang berharga antara orang tua dan anak sehingga memperkuat ikatan emosional dan rasa aman.
Komunikasi yang lebih baik. Literasi di rumah membuka ruang untuk percakapan yang lebih dalam antara anggota keluarga, memperkuat hubungan dan pemahaman antar anggota keluarga.
Pengembangan Karakter dan Nilai
Pemahaman tentang dunia. Melalui buku, anak-anak dapat belajar tentang berbagai budaya, nilai dan situasi yang membantu mereka mengembangkan rasa empati dan pemahaman yang luas tentang dunia
Penanaman Nilai Moral. Banyak cerita anak mengandung pesan moral yang dapat membantu anak memahami nilai-nilai penting seperti kejujuran, keberanian dan Kerjasama.
Pengurangan Waktu Layar.
Alternatif yang sehat . Membaca bersama dapat menjadi alternatif yang lebih sehat daripada menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget.
Meningkatkan keterlibatan Orang tua dalam Pendidikan
Secara keseluruhan, literasi keluarga adalah investasi yang penting untuk mendukung perkembangan intelektual anak , memperkuat hubungan keluarga dan menanamkan nilai-nilai positif yang bermanfaat sepanjang hidup.