05 Dec, 2023
KURIKULUM MERDEKA DI TAMAN KANAK-KANAK
Taman Kanak-Kanak merupakan peletakan fase fondasi kesiapan bersekolah, oleh karena itu dibutuhkan penerapan kurikulum yang dilakukan dengan benar dan relevan.Memasuki Tahun Pelajaran 2023/2024, TK Taruna Bangsa mulai menggunakan Kurikulum Merdeka. Penerapan Kurikulum ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih relevan, berorientasi pada kebutuhan anak-anak dan memungkinkan mereka untuk aktif dalam proses pembelajaran selanjutnya .
Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan pada pembelajaran yang lebih kontekstual, berbasis kompetensi, dan berfokus pada pengembangan pribadi dan sosial peserta didik.
Integrasi antara Kurikulum Merdeka dengan pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dapat dijelaskan sebagai berikut::
Pendekatan Bermain: Kurikulum Merdeka mengakui pentingnya bermain dalam pembelajaran anak-anak. Ini sejalan dengan prinsip dasar di Taman Kanak-Kanak, di mana bermain adalah metode utama pembelajaran. Anak-anak belajar sambil bermain, mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, motorik, dan emosional mereka melalui aktivitas bermain yang terstruktur.
Fleksibilitas Kurikulum: Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas dalam pembelajaran, yang memungkinkan pengajar di Taman Kanak-Kanak untuk menyesuaikan pendekatan dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anak. Ini penting karena anak-anak usia dini memiliki tingkat perkembangan yang bervariasi.
Pengalaman Aktif: Baik Kurikulum Merdeka maupun pendidikan di Taman Kanak-Kanak berfokus pada pembelajaran yang aktif dan pengalaman langsung. Anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas dan eksplorasi, yang sesuai dengan pendekatan belajar berbasis pengalaman dalam Kurikulum Merdeka.
Pendekatan Tematik: Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan di Taman Kanak-Kanak melalui pendekatan pembelajaran tematik. Guru dapat merancang kegiatan dan proyek yang terkait dengan tema tertentu untuk memfasilitasi pembelajaran yang kontekstual. Ini membantu anak-anak memahami hubungan antara konsep-konsep yang mereka pelajari.
Pengembangan Kompetensi Holistik: Sama seperti Kurikulum Merdeka, pendidikan di Taman Kanak-Kanak juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi holistik anak-anak, termasuk aspek kognitif, sosial, fisik, dan emosional. Guru di Taman Kanak-Kanak mendukung perkembangan anak-anak di berbagai bidang, bukan hanya fokus pada aspek akademis.
Penilaian Formatif: Baik Kurikulum Merdeka maupun Taman Kanak-Kanak menekankan penilaian formatif, di mana guru mengamati dan mendokumentasikan perkembangan anak secara berkala. Ini membantu dalam menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu.
Dalam konteks Taman Kanak-Kanak implementasi Kurikulum Merdeka mengakui pentingnya memberikan pengalaman pendidikan yang relevan, menyenangkan, dan berorientasi pada perkembangan anak. Dengan pendekatan ini, anak-anak di Taman Kanak-Kanak dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, mengembangkan keterampilan, dan memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang bermakna.